Usaha Ikan Lele: Usaha yang manjur untuk dijadikan bisnis
Zaman sekarang ini makin maju, makin canggih saja. Tidak hanya itu, banyak peluang - peluang yang dapat dimanfaatkan sebagai usaha karena sekarang itu zamannya tinggal klik klik aja gaperlu repot - repot. Namun, kita kembali untuk melihat diluar sana, peluang di dunia nyata jauh lebih banyak yang dapat dimanfaatkan salah satunya dengan ikan lele.
Ikan lele merupakan spesies ikan yang hidup di ikan tawar, namun ada pula ikan lele yang hidup di laut yang jenis berbeda dengan ikan lele yang hidup di air tawar. Selain itu ada juga ikan patin, jelas berbeda spesies patin dengan lele. jika patin masih memiliki sisik sedikit, kumis atau patil yang sedikit dan tidak terlalu panjang, ekor yang lebih besar karena patin memiliki gibasan yang kuat ketika diganggu. Beda lagi dengan lele(Clarias), ikan jenis ini tidak memiliki sisik sama sekali sehingga membuat ikan seperti ini licin ketika dipegang.
Tidak hanya itu, ikan lele memiliki patil atau kumis yang panjang dan banyak yakni di sekitar mulutnya serta disekitar dibagian bawah perut ikan lele terdapat patil juga. Patil pada ikan lele jauh lebih keras dan lebih panjang daripada ikan patin. Selain itu, patil tersebut tajam dan beracun. Sehingga ketika tidak sengaja tersentuh oleh patil lele akan merasakan panas yang tinggi.
Tapi, tahukah Anda, bahwa ikan lele dapat dijadikan usaha? Usaha ikan lele sangat banyak ditemukan disekitar lingkungan kita terlebih lagi jika Anda tinggal di area jabodetabek. Jika ditelaah, di jabodetabek saja usaha ikan lele yang menggunakan tenda saja, itu sudah memerlukan 180 ton untuk satu harinya. Ingat, area sejabodetabek. Bayangkan satu hari memerlukan 180 ton atau setara dengan 180.000 KG. Biasanya usaha ikan lele olahan menggunakan ikan lele berukuran sedang atau kira kira dengan berat 150 - 300G. Jika satu ikan lele berukuran sedang memiliki harga 10.000 rupiah per kilonya maka jika 10.000 rupiah dikalikan dengan 180 ton, sudah dapat kan hasilnya? bagaimana, besarkan? Itu hanya untuk ukuran ikan lelenya saja.
Belum lagi jika kita memiliki pemikiran - pemikiran briliant. Misal dengan mengolah ikan lele menjadi sebuah makanan ringan:kripik ikan lele. Yang bisa dijual seharga 20 - 35 ribu perbungkusnya. kita ambil contohnya: Anda membuka usaha kripik ikan lele dengan menjual perbungkusnya seharga 25 ribu rupiah, modal yang Anda keluarkan kurang lebih 10 ribu rupiah per satu ikan lele berukuran sedang. Jika satu kilo dapat menghasilkan sebanyak 4 bungkus kripik ikan lele. Maka Anda akan mendapatkan keuntungan sebesar 90.000. Itu hanya sebagai contoh.
Ada juga contoh lain, di Malaysia ada seseorang yang membuat usaha ikan lele yang dikalengkan dimana ia hanya bermodalkan ikan lele yang seharga 10 ribu rupiah perkilo, orang ini menjualnya dengan harga - harga di restoran. Restoran? Tau kan, bahwa harga restoran sangat mahal? Hanya dengan melihat peluang usaha di sekitar orang tersebut mendapatkan untung yang banyak dalam waktu singkat.
Bagaimana? Tertarik dengan usaha ikan lele? Hanya dengan memanfaatkan peluang yang ada ikan lele pun dapat menjadikan kita untung, tidak hanya itu pastinya setiap usaha harus punya keseriusan dalam berwirausaha. So Ganbatte!
Ikan lele merupakan spesies ikan yang hidup di ikan tawar, namun ada pula ikan lele yang hidup di laut yang jenis berbeda dengan ikan lele yang hidup di air tawar. Selain itu ada juga ikan patin, jelas berbeda spesies patin dengan lele. jika patin masih memiliki sisik sedikit, kumis atau patil yang sedikit dan tidak terlalu panjang, ekor yang lebih besar karena patin memiliki gibasan yang kuat ketika diganggu. Beda lagi dengan lele(Clarias), ikan jenis ini tidak memiliki sisik sama sekali sehingga membuat ikan seperti ini licin ketika dipegang.
Tidak hanya itu, ikan lele memiliki patil atau kumis yang panjang dan banyak yakni di sekitar mulutnya serta disekitar dibagian bawah perut ikan lele terdapat patil juga. Patil pada ikan lele jauh lebih keras dan lebih panjang daripada ikan patin. Selain itu, patil tersebut tajam dan beracun. Sehingga ketika tidak sengaja tersentuh oleh patil lele akan merasakan panas yang tinggi.
Tapi, tahukah Anda, bahwa ikan lele dapat dijadikan usaha? Usaha ikan lele sangat banyak ditemukan disekitar lingkungan kita terlebih lagi jika Anda tinggal di area jabodetabek. Jika ditelaah, di jabodetabek saja usaha ikan lele yang menggunakan tenda saja, itu sudah memerlukan 180 ton untuk satu harinya. Ingat, area sejabodetabek. Bayangkan satu hari memerlukan 180 ton atau setara dengan 180.000 KG. Biasanya usaha ikan lele olahan menggunakan ikan lele berukuran sedang atau kira kira dengan berat 150 - 300G. Jika satu ikan lele berukuran sedang memiliki harga 10.000 rupiah per kilonya maka jika 10.000 rupiah dikalikan dengan 180 ton, sudah dapat kan hasilnya? bagaimana, besarkan? Itu hanya untuk ukuran ikan lelenya saja.
Belum lagi jika kita memiliki pemikiran - pemikiran briliant. Misal dengan mengolah ikan lele menjadi sebuah makanan ringan:kripik ikan lele. Yang bisa dijual seharga 20 - 35 ribu perbungkusnya. kita ambil contohnya: Anda membuka usaha kripik ikan lele dengan menjual perbungkusnya seharga 25 ribu rupiah, modal yang Anda keluarkan kurang lebih 10 ribu rupiah per satu ikan lele berukuran sedang. Jika satu kilo dapat menghasilkan sebanyak 4 bungkus kripik ikan lele. Maka Anda akan mendapatkan keuntungan sebesar 90.000. Itu hanya sebagai contoh.
Ada juga contoh lain, di Malaysia ada seseorang yang membuat usaha ikan lele yang dikalengkan dimana ia hanya bermodalkan ikan lele yang seharga 10 ribu rupiah perkilo, orang ini menjualnya dengan harga - harga di restoran. Restoran? Tau kan, bahwa harga restoran sangat mahal? Hanya dengan melihat peluang usaha di sekitar orang tersebut mendapatkan untung yang banyak dalam waktu singkat.
Bagaimana? Tertarik dengan usaha ikan lele? Hanya dengan memanfaatkan peluang yang ada ikan lele pun dapat menjadikan kita untung, tidak hanya itu pastinya setiap usaha harus punya keseriusan dalam berwirausaha. So Ganbatte!
Comments
Post a Comment